Jumat, 21 Desember 2012

Tujuh Galaksi Primitif Terintai Teleskop Hubble



Teleskop antariksa Hubble milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat, NASA, mengungkap tujuh galaksi primitif dari masa awal jagat raya. NASA mengumumkannya, Rabu (12/12/2012) lalu.

"Fajar kosmos ini bukan tercipta dari satu peristiwa yang dramatis," kata Richard Ellis dari California Institute of Technology di Pasadena. Galaksi itu tercipta lewat proses ratusan juta tahun.

Menggunakan teleskop Hubble, Ellis mengintai wilayah kecil langit selama ratusan jam dan mengidentifikasi isinya. Sebanyak tujuh galaksi primitif ditemukan.

Satu galaksi yang ditemukan dinobatkan sebagai yang tertua di jagat raya terbentuk saat semesta baru berusia 380 juta tahun. Sementara itu, 6 galaksi lainnya terbentuk antara 380 juta tahun dan 600 juta tahun lalu.

Abraham Loeb, pakar sejarah awal semesta di Harvard University seperti dikutip National Geographic, Rabu lalu, mengungkapkan, "Gambar ini seperti citra pertama USG dari embrio. Ini adalah pembangun galaksi yang kita punya saat ini."

Galaksi primitif yang ditemukan memiliki densitas lebih tinggi dan lebih dekat satu sama lain. Pada saat yang sama, galaksi tersebut lebih redup.

Citra tujuh galaksi ini diperoleh dengan Hubble Wide Field Camera 3. Jarak galaksi yang ditemukan dengan Bumi diperkirakan dengan warnanya.

Di akhir dekade ini, NASA mempersiapkan James Webb Space Telescope yang lebih mumpuni dari Hubble. Jika Hubble saja bisa mengungkap misteri awal semesta, teleskop Webb akan memberi harapan bagi manusia untuk melihat kondisi semesta sesaat setelah dilahirkan.

suber : kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar